JAKARTA –
Kapal Roro rute Tanjung Priok-Pangkalan Balam (Belitung) BJL 1 terbalik di dermaga 107 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Kapal berbobot 2. 555 gross tonnage (GT) itu telah miring pada Selasa jam 02. 45 WIB serta terbalik 90 derajat pada 03. 05 WIB.
Kapal naas itu membawa awak sejumlah 23 orang, penumpang umum 20 orang, sopir serta kernet 24 orang. Kapal juga berisi 50 unit kendaraan roda empat dari beragam type. Pada waktu peristiwa, awak kapal pernah melepas sekoci untuk hindari penumpang yang jatuh waktu menyelamatkan diri. Setelah itu, awak kapal yang alami luka- luka telah dibawa ke rumah sakit.
Sesudah mengatasi awak
kapal, petugas berusaha menangani tumpahan minyak dari kapal serta kendaraan di dalamnya. “Kegiatan menghindar pencemaran tetap bakal dilanjutkan, sesudah pihak dari Pangkalan Penjaga Laut serta Pantai (PLP) Tanjung Priok sukses menempatkan oil boom di perairan yang melingkari tubuh kapal. Aktivitas itu berbentuk penyedotan minyak yang tumpah ke perairan, ” kata Kepala Bagian Keselamatan serta Laik Monitor Kantor Kesyahbandaran Pelabuhan
Tanjung Priok Purgana, di Jakarta, Selasa (14/1).
Kepala Seksi Operasi Pangkalan Penjaga Laut serta Pantai (PLP) Tanjung Priok Yudi Kusmiyanto mengungkap, aktivitas pemasangan oil boom dikerjakan dari jam 08. 30- 10. 30 WIB. Kemudian aktivitas dilanjutkan dengan pemasangan skimmer untuk lakukan penyedotan pada tumpahan minyak yang ada. “Peralatan serta anggota tim telah siap lakukan penyedotan minyak yang tumpah dari kapal ke perairan untuk hindari terjadinya pencemaran di laut, ” ungkap Yudi.
Lebih jauh, kata dia, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Cabang Pelabuhan Tanjung Priok sudah mensupport usaha untuk menangani tumpahan minyak dengan menghadirkan oil boom serta memasangnya. Sesaat itu, petugas Kepolisian Resort Pelabuhan Tanjung Priok lakukan aktivitas pengamanan di lokasi peristiwa itu. (tm)