JASA PENGIRIMAN. Pada tanggal 15 April 2013, perusahaan jasa pengiriman barang yaitu PT Tiki JNE, menaikkan tarif pengiriman hingga 15%. Kenaikan gaji pegawai dan tarif listrik menjadi penyebab naiknya biaya tersebut.
Kenaikan biaya pada awalnya berlaku untuk tarif pengiriman barang khusus wilayah Jabodetabek dan Karawang. Setelah dua wilayah itu, TIKI JNE akan menaikkan tarif tujuan pengiriman wilayah lain.
Direktur Pelaksana JNE, Johari Zein mengatakan kepastian berlakunya tarif baru pada bulan ini. "Itu kami lakukan agar dapat tetap mempertahankan bahkan meningkatkan mutu service." ujarnya.
Riska Dewi, PR Manager Tiki JNE berharap tarif baru ini tidak mengurangi minat pengguna jasa pengiriman barang terutama toko online untuk menggunakan jasa pengiriman. Lagi pula, "JNE belum menaikkan tarif pengiriman di daerah non-Jabodetabek sejak tahun 2008," ungkapnya.
Tarif
jasa pengiriman barang murah banyak membantu berkembangnya toko online di Indonesia selain pertumbuhan pengguna internet dan ekonomi yang membaik.
Sejumlah toko online pun mulai mengambil langkah langkah untuk menyiasati kenaikan biaya ini. Catherine Hindra Sutjahyo, Managing Director Zalora Indonesia, misalnya, akan melakukan penawaran dengan perusahaan jasa pengiriman untuk mendapat diskon biaya pengiriman terutama tujuan luar Jabodetabek. Saat ini Zalora masih memberikan cuma cuma untuk pengiriman produk kepada seluruh customer di Indonesia.
Untuk pengiriman Jabodetabek, Zalora melakukan pengiriman sendiri. "Kami akan mencoba negosiasi yang win win solution," kata Catherine.
Selain negosiasi biaya, dalam bulan bulan berikutnya, Zalora juga akan memberi pilihan express shipping. Dengan express shipping, customer yang ingin barangnya sampai dalam waktu satu hari akan dikenakan charge. Penambahan tarif antar express shipping akan menyubsidi pengiriman yang lain.
Strategi itu akan ampuh sehingga Zalora tidak berniat menaikkan harga jual. "Dari awal kami memang sudah memperhitungkan adanya biaya antar," ujar Catherine.
Salah satu pengusaha UKM yang banyak menggunakan jasa pengiriman adalah Mochamad Afif, Pemilik CV Abadi Raya. Produsen aksesori para biker merek Jassepatu Funcover tersebut mengaku kenaikan tarif jasa kurir akan memberatkan para pelaku usaha yang mengandalkan
jasa pengiriman barang.
Selama ini Afif memakai jasa Wahana Ekspedisi. Namun untuk daerah pelosok, Afif mengandalkan JNE. "Saya akan meniadakan gratis ongkos kirim," ujarnya.
Kenaikan harga produk bukan pilihan karena berisiko ditinggal konsumen. Dalam sebulan Afif mengeluarkan lebih dari Rp 3 juta untuk biaya pengiriman barang. "Saya akan selektif dan memilih tarif paling murah agar tidak membebani konsumen," ujarnya.